B
S1 Bahasa Mandarin & Kebudayaan Tiongkok
Keunggulan
Hubungan politik, sosial, budaya dan ekonomi Indonesia dengan Negara-negara seperti RRC, dan Singapura menyebabkan lembaga-lembaga tertentu baik swasta maupun pemerintah membutuhkan tenaga-tenaga yang cakap berbahasa Cina (Mandarin) atau tenaga ahli kajian wilayah Cina.
Keadaan tersebut mengakibatkan kebutuhan akan orang yang terampil berbahasa Mandarin atau ahli di bidang Kajian Wilayah Cina sangatlah mendesak. Saat ini, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta membutuhkan orang-orang yang tidak saja cakap berbahasa Inggris, tetapi juga bahasa asing lainnya seperti bahasa Mandarin.
Karena itu, dari gambaran di atas menunjukkan bahwa lulusan Fakultas Sastra Program Studi Cina sangat dibutuhkan. Mereka khususnya lulusan S1 dapat mengisi lowongan pekerjaan sebagai pegawai negeri, guru, editor, pengelola lembaga bahasa, penerjemah/interpreter, petugas pariwisata, petugas hubungan masyarakat, petugas bank, sekretaris, bidang perkantoran, peneliti,wartawan, reporter , dan lain-lain.
Lulusan prodi bahasa & kebudayaan tiongkok dapat berkarir sebagai instruktur bahasa dan budaya tiongkok, penerjemah / interpreter bahasa dan budaya tiongkok, staff kedutaan, PNS, guru, editor, pengelola kursus bahasa, wartawan / reporter, sekretaris, staf perusahaan, peneliti, wirausahawan.
Kurikulum dapat dilihat di https://mandarin.unsada.ac.id/kurikulum-program-studi-bahasa-mandarin-dan-kebudayaan-tiongkok/